Pages

Kamis, 30 September 2010

Sudahkah engkau bertaubat sekarang duhai sahabatku..?

    Duhai sahabat dan cintaku, aku mengajak kalian untuk bertaubatan nasuha, taukah engkau apakah taubata nasuha?
    Taubatan nasuha adalah taubat yang sungguh sungguh, yang pertama dan yang terakhir.
    Orang yang bertaubatan nasuha maka  Ia berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya, menyesal, tidak pernah bangga dengan masa lalunya. Dia menangis dikala malam hari teringat betapa banyaknya dosa yang telah dilakukannya. Shalat taubat adalah sahabatnya. Shalat tahajjud adalah belahan jiwanya. Sedekah adalah ruhnya..Subhanallah..
    Sunnah jadi wajib baginya, makruh jadi haram baginya. Mubah dianggapnya sebagai berkah. Ia jaga dirinya bergaul dengan orang-orang shaleh. Dan ia bahkan berani untuk mengajak sodara-sodaranya yang sudah terlanjur sesat untuk kembali kejalan Allah. Sebagaimana dirinya yang mendapat hidayah dari allah.
    Itulah ciri taubatan nasuha dan ini adalah karunia dari Allah. Ya, ini adalah karunia dari Allah yang terindah. Tiada yang terindah selain nikmatnya hidayah dan pengampunan Allah, tak percakah engkau duhai sahabat dan cintaku...
    Selama hidup jangan pernah pesimis, optimislah. Ada harapan untuk bertobat. Maha bijaksana Allah, maha kasih sayang Allah betapapun hebatnya dosa-dosa yang kita lakukan dimuka bumi ini...Sesungguhnya ampunannya Allah jauh lebih luas dari pada dosa yang kita perbuat olehmu.
    Oh...betapa indahnya bertobat kepada Allah..sehingga aku berani mengajak kalian duhai sahabatku untuk bersama-menikmatinya dengan hati yang ikhlas. Duhai saudaraku...Pintu Tobat kini terbuka lebar, dibulan suci ini kesempatan tobat semakin mudah.
    Duhai sahabatku, tiada yang sulit jika engkau mengkehendaki. Jika engkau sudah merasakan betapa nikmatnya bertobat, maka engkau akan lupa akan rokok ditanganmu. Jika kau tahu betapa nikmatnya iman itu maka kamupun akan lupa dengan minuman yang kau teguk dari botol botol khamr mu..
    Cobalah, duhai cintaku...jika kalian bisa merasakan betapa nikmatnya bertobat dnegan berhijab. Maka engkau akan membakar pakaian murahanmu itu. Percayalah kataku duhai kasih. Dengarlah kisahku duhai sahabat. Jika kau ingin bahagia yang hakiki. Maka bertobatlah. Karena sesungguhnya taubat itu mudah dan nikmat sekali, melebihi nikmat air dingin yang kau teguk dikala matahari ditengah kepala.

0 komentar