Pages

Minggu, 25 November 2012

~ Rindu kamu yang disana sayang ~

Terkesan menarik mengingat hal
yang mengagumkan dalam setiap menit
betapa menyentuhnya lagu isyarat
yang terlukiskan untuk aku

mungkin alasanku untuk seutuhnya
mempunyai banyak cara untuk memilih
keyakinan yang pasti

dan bukan untuk main main lagi

nuranilah yang menilainya sekarang
hasrat ini sungguh menjadikan
keuninkan yang sangat luar biasa
menjadikanku panorama segar

rindu itulah kata setiap waktu
untuk kamu yang disana
aku tahu kamu merasakannya
seperti rindu ini memutiarakan segalanya...
 
Narasumber : https://www.facebook.com/puisirisalahhati?ref=stream

Selamat Datang Cinta,..

Kasih...
Hanya ku ingin pinta
Jangan kau larut dalam,
Indah lukisan kata

Aku takut,
Kau kan terjebak
Dalam semu, Fata-morgana
Ada... namun tiada

Kasih...
Bahasaku hanyalah
Untaian kata sederhana
Bukan asli pujangga
Kau tak kan dapatkan
Ungkapan sekelas Kahlil Gibran

Biarlah,
Aku menjadi aku
Bukan ku tak mampu,
Hanya ku tak mau,
Memujamu, hanya sebatas kata
Tak cukup...itu saja

Yang ku tau...
Itu hanyalah, bunga kata
Tinggi, melambung
Menembus batas angan

Aku hanya percaya
Apa yang ada, di dalam dada
Disini, cinta datang
Disana, cinta hidup
Bersama rindu
Dan kasih sayang

Kasih...
Yang kuharapkan
Itu adalah...dadamu
Juga...dadaku
Selamat datang, CINTA !
Tinggalah dihatiku
Aku pasti mencintaimu
Selalu, selamanya

Narasumber : http://www.japarus.com/2012/05/kumpulan-puisi-cinta-romantis-terbaru.html

Cinta itu anugrah

Semua pasti terasa berbeda
Kamu itu bikin dunia bisa tertawa
Ha..ha..ha..!

Sudah cantik, baik, menarik..kurang apa lagi!
Di dirimu ada canda, tawa yang segarkan suasana
Demian bilang..kamu itu...sempurna
Memang...raga jiwaku terpana, terlena, terpesona...bla..bla..bla

Jadi..jangan salahkan aku
Jika hati ini runtuh...terjatuh, gara-gara kamu
Biarkan aku mengagumimu, sepenuh hati
Atau mengharapkanmu, selagi bisa

Kamu yang slalu buat aku tersenyum
Kamu yang bikin jantungku berdegup kencang
Kamu yang tlah membawa cerita cinta dihatiku
Kamu yang akhirnya memberi arti dihidupku
Aku baru sadar..

Kamu itu bidadari...yang turun dari khayangan
Buat nemenin aku..kini dan selamanya
Akan kujaga rasa ini, hingga batas waktuku
Tuhan...nikmatmu tak pernah mendustakan
Meski kadang datang dengan semua keajaiban
Larut sujud hamba atas segala
Kebesaran dan keagunganmu...Tuhan

Cinta Pertama

Akhirnya, masa-masa itu datang juga dalam hidupku saat pertama kali aku melihatmu dengan perasaan yang berbeda Senyummu rambutmu suaramu membuatku merasa beruntung dilahirkan sebagai lelaki Jadi inikah cinta? yang membuat orang rela mati untuknya yang membuat orang rela minum racun serangga yang membuat kisah Rome & Juliette abadi ah, ternyata... Jatuh cinta berbeda dengan jatuh dari pohon mangga jatuh cinta tidak sama dengan jatuh dari sepeda jatuh hati tidak seperti jatuh saat berlari.

Love = Cinta

Jamahlah rinduku yang tertuang di lepas malam ini.
Hirup wangi cinta yang semerbak mewangi mengiringi rindu.
Bayang wajahmu menghiasi relung hatiku.
Mewarnai sukma pemandangan jiwa.

Rasa yang dulu terkubur ntah dimana.
Kini bangkit.
Khayalku tak mampu menerka mengapa itu bisa terjadi.
Aku hanya tahu, aku cinta kamu.

Jalinan cinta kita yang suci tanpa noda.
Terhiasi bulir-bulir kenangan indah.
Bersama kita lewati jalan romansa ini.
Taklukkan halang rintang yang setia menemani.

Rembesan hujan tadi menjadi saksi bisu.
Kecupan hangat kuhaturkan untuk menenangkan hatimu.
Menyalurkan cinta.
Menawarkan keraguan hati.

Dengarkanlah bisik hatiku.
Pahamilah bisik hatiku.
Rasakanlah bisik hatiku, dan
Sambutlah bisik hatiku.

Bersama kita tanam benih cinta ini.
Menuai bersama ketika semi datang.
Bertahan saat gugur menyapa.
Mendinginkan ketika panas menyentuh, dan
Menghangatkan saat dingin memeluk.

Ketika ragu menghampiri.
Percayalah aku akan menyeka keraguan itu.
Ketika luka menggoresmu.
Percayalah aku yang memegang penawar luka itu.

Ketahuilah,
Mengertilah,
Tetapkanlah, bahwa
Love = Cinta . . .

Narasumber : http://puisi.gen22.net/2012/05/kumpulan-puisi-romantis-2012.html

When I'm Missing You

Kangen yang tak berujung menghampiri hati.
Rindu yang tak berdosa menyambangi jiwa.
Terdiam.
Aku kembali terdiam.

Pertemuan singkat tadi melegakan jiwa.
Dinginnya hati kembali menghangat melihat sosok dirimu.
Hanya obrolan singkat yang keluar dari mulutku.
Menahan hasrat ingin memeluk dirimu.

Ketika kangen.
Sampaikanlah pada malam.
Ketika rindu.
Sampaikanlah pada angin.

Malam yang setia akan menyampaikan kangen.
Angin yang tenang menyejukkan akan menyampaikan rindu.
Rindu yang kurasakan bermekaran tanpa meminta pupuk.
Rindu yang kualami tumbuh tanpa meminta aliran air.

Jemariku mengeluarkan hasrat rindu.
Kata-kata kurangkai mengalirkan hasrat rindu.
Lidahku sunyi menahan siksaan hasrat rindu.
Pikiranku penuh memuat hasrat rindu.

Aku rindu kamu.
Aku kangen kamu.
Tak ada keraguan atas itu.
Yakinlah,
seyakin cintaku yang mencintaimu . . .

Look ! Eyes Have Been Said A Love

Kamu yang sekarang memenuhi relung hatiku.
Kamu yang sekarang menghias mimpi-mimpi kelamku.
Kamu yang mewarnai kehidupanku.
Kamu yang menorehkan kenangan dikepalaku.

Langit diatas berbisik kekelaman kepadaku.
Memenuhi telinga halusku akan godaan memilikimu.
Tak sanggup menolak, namun tak bisa juga menerima.
Langit tetap setia membisikkan hal itu bahkan ketika aku berkelana di
alam mimpi.
Sungguh suatu kesetiaan yang sudah lama kunantikan.

Aku tertunduk ketika tahu hanya bisa berharap.
Aku terdiam ketika memahami bahwa cinta tak mesti memiliki.
Melepasmu tertawa bersama yang lain.
Merelakanmu mencintai yang lain.

Tampakkah dimataku ketika menatapmu, ketika berbicara padamu ?
Tampakkah cinta disetiap tawa yang coba aku hadirkan padamu?
Tatap, pahami dan resapi.
Hatiku remuk, namun demi kamu aku rela.

Cinta yang kurasakan tak sempat terungkap.
Bagai kayu yang tak sempat memohon ketika api memanjakannya.
Cinta yang kurasakan tak sempat terbalas.
Bagai tumbuhan yang tak sempat merasakan lembutnya air hujan.

Sejati Cintamu

Detik perdetik
Selalu ada cinta dibalik namamu
Kian kutelaah
Malah semakin kentara saja
Aku terjerembab
Aku terjerumus
Pada jurang kerinduan
Ah, ternyata masih dari balik namamu
Hingga selalu ada cinta
Kian detik ini

Tak bisa kuberlari tuk menghindar
Sampai kau dapat persembahkan aku
Cinta yang kentara dari balik namamu
Tapi rasanya tak sanggup
kuperbuat lain
selain dari kamu
Cintamu…
Kian detik ini

Sayang,
Pada saatnya nanti
Tiada ada nama lain
Dibalik nama cinta
Adalah namamu
Nama cinta
dialah kamu….

Cinta Tersirat

Di terangnya purnama
Kau beri aku cerita
Dengan irama genggaman jemari lentik
Pada jemariku
Setiap sesinya begitu indah
Ciptakan gemuruh
Hingga darahku mendidih

Ah,
Temeramnya terang purnamapun
terpancar sampai ke wajahmu
manakala kau tersenyum
bangkitkan mataku tuk menembus
peraduan hati
tempat dimana segala cerita
bertutur cinta
dengan kesyahduannya

Di terangnya purnama
Aku dan kamu
Telah terjalin irama kasmarannya jiwa
Yang kan berjalan telusuri
Setiap titian aral dan lara
Pada muara yang belum terlihat nyata

Pada Kamu

Aku melihat suara lewat matamu
Saat bibirmu tertutup rapat
Tapi jelas membuatku makin
menatapmu bersama degup jantungku
yang tak pernah menentu…

Apa pernah kamu mendengar cinta
yang tak bersuara meneriakkan
manisnya kesedihan ?
itulah aku yang ada di kamu
pada sebilah cinta
yang tlah menggores hati
sedalam dalamnya …

Aku melihat suara lewat senyummu
saat matamu terjemahkan rindu
hmm…aku kian terpesona pada indahnya
kamu..
pada cantiknya
kamu

Aku melihat suara setiap saat
lewat segalamu
tentang kamu